Bimtek Urban Farming Tahun 2022 Rampung Diadakan di 25 Ponpes
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta telah merampungkan bimbingan teknis (Bimtek)
Budi daya hidroponik dan menikmati hasil panennya
urban farming (pertanian perkotaan) di 25 pondok pesantren (Ponpes) tahun ini. Jumlah peserta Bimtek di Ponpes tahun ini mencapai 250 orang.
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, materi Bimtek meliputi teori dan praktik terkait pemanfaatan rak hidroponik untuk urban farming.
Dinas KPKP Jakut Ambil Sampel Air Penyebab Ikan Naik ke Permukaan PantaiSebagai materi tambahan, peserta juga dikenalkan dengan Web SiPetani (Sistem Informasi Pertanian) sebagai salah satu media untuk melaporkan hasil panen, pengajuan bibit dan konsultasi proteksi atau hama penyakit tanaman.
"Dinas KPKP juga melakukan pendampingan terkait budi daya tanaman menggunakan metode hidroponik ini," ujarnya, Kamis (8/12).
Mujiati menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini terbukti efektif untuk membantu pengelola dan santri di ponpes melakukan budi daya sayuran sehat secara mandiri.
"Kami membantu pelaku urban farming pemula dengan memberikan sarana untuk tiga kali panen dan memfasilitasi bimbingan serta pendampingan sebanyak empat kali," terangnya.
Pola seperti ini, lanjut Mujiati, diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh pengelola dan santri di lingkungan Ponpes sehingga mampu melakukan budi daya secara mandiri baik dalam penyediaan bibit, media dan praktik penanaman.
"Kami berharap para pengelola pondok pesantren dapat konsisten menerapkan budi daya hidroponik dan menikmati hasil panennya. Pengembangan
urban farming di ponpes ini akan dilakukan berkelanjutan dan menyentuh lebih banyak kalangan masyarakat untuk membantu warga DKI Jakarta memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri," tandasnya.